Artikel ini saya tulis berdasarkan berdasarkan pengalaman turing saya ketika ke Malang, Nganjuk, ataupun Jakarta. Misalnya ketika saya di Nganjuk yang merupakan basis Honda CB terbesar di Indonesia, saya membaca tagline stiker dari salah satu anggota klub Honda CB berbunyi "Honda CB Raja yang Sebenarnya", atau ketika saya di Malang ada saya jumpai tagline berbunyi "Merdeka Atau Matic !". Berikut adalah stiker sindiran yang biasanya ditempel pada motor klub sebagai sindiran ataupun membanggakan diri sendiri, Komunitas, ataupun Klub untuk menunjukkan eksistensinya:
- Hari gini pindah gigi, capek deh....
- Motor tanpa gigi, ompong dong..
- Laki naik matic? sekalian aja pake lipstic biar cantik
- Lebih baik naik Vespa
- Warning, ngebut iku ndeso
- Berani nyalip??
- Monggo, silahkan nyalip, ati2 nggeh..
- Motor standart hanya untuk bapak-bapak ngantor
- Motor ceper silahkan minggir
- F*ck 4 wheel
Beberapa foto yang juga menarik disimak:
Menarik untuk disimak, seharusnya semua sindiran tersebut menjadikan kita sebagai Bikers sadar bahwa sebenarnya kita memiliki kekurangan. Setiap bikers memilih tunggangannya pasti berdasarkan karakter, kebutuhan, dan kemampuan untuk merawat tunggangannya. Tidak mungkin juga kan seorang dengan ekonomi yang pas-pasan membeli motor sport premium.
Nah sobat bikers, mari kita renungkan sejenak. Bagaimanapun tampang motor kita seharusnya persatuan tetap kita junjung tinggi sebagai Bikers yang bermartabat. Keep Brotherhood..
0 comments:
Post a Comment