Wednesday, February 22, 2012

Superbike ke Indonesia



Komjen Pol. Drs. Nanan Soekarna terpilih menjadi ketua umum Ikatan Motor Indonesia periode 2012-2016. Gebrakan awal visi dan misinya dalam event otomotif adalah menggelar balap Gokart International yang diberi titel Indonesian Kart Prix 2012 selama dua hari, 28-29 Januari lalu, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.Bukan hanya itu saja, Pak Jendral juga berencana menggelar banyak event internasional di Indonesia. Berdasarkan berita yang saya dengar beberapa hari lalu di metro sport, Sirkuit Internasional Sentul akan menggelar balapan motor massal ini. Namun kemungkinannya ajang internasional ini akan digelar tahun 2013.

Saat ini, Sentul memang satu-satunya sirkuit Indonesia bertaraf Internasional. Itupun memiliki kualitas aspal yang kurang baik. Terakhir kali menggelar ajang balap motor internasional kasta tertinggi adalah tahun 1997. Saat itu bernama Marlboro Indonesia Grandprix 97. Setelah itu badai krisis moneter yang menghantam pada tahun 1998 menghantam, ditambah kondisi politik dan keamanan yang tidak stabil menyebabkan tidak adanya event SBK pada tahun selanjutnya. Kini setelah 15 tahun, Sentul akan menggelar putaran SBK lagi. Sebagian orang-orang mungkin masih belum paham apa itu SBK. Namun, rider bintang yang bertebaran di SBK tidak mungkin orang tidak kenal. Siapa yang tidak kenal Max Biaggi. Sang veteran ini saat ini berlaga di ajang Superbike. Nama Biaggi masih cukup kuat untuk menarik minat penonton menyaksikan balap motor massal Internasional ini.

Sumber Foto:blacknyam2.blogspot.com

CRT vs PROTOTYPE

Krisis global dan bencana tsunami yang melanda jepang tahun lalu benar-benar membuat Dorna harus berpikir ekstra keras untuk membuat gelaran motoGP tetap meriah. Diawali dengan mundurnya Suzuki yang semakin membuat Dorna kebakaran rambut. Praktis hanya 3 pabrikan yang akan bertarung, yaitu Honda, Yamaha, dan Ducati.
Kebijakan CRT memang sedikit bertentangan dengan konsep motoGP selama ini, yaitu selalu menggunakan motor prototype. Namun ini dilakukan untuk menarik tim-tim kecil dan privater untuk meramaikan sirkus motoGP. Dalam aturan CRT, boleh menggunakan motor pabrikan massal yang dimodifikasi habis-habisan dengan menggunakan sasis prototype untuk digunakan di kelas motoGP. Hal ini dimaksudkan agar menghemat biaya tanpa melakukan banyak ujicoba pembuatan mesin dan komponennya seperti motor prototype. Team CRT hanya perlu melakukan ubahan pada mesin yang sudah ada.
Casey Stoner memang tidak terlalu suka dengan mesin CRT. Bahkan Jeremy Burges juga kurang sependapat dengan rencana Dorna yang akan mencederai konsep motoGP selama ini. Namun Rossi lebih bijaksana dengan keadaan seperti sekarang ini. Dia tidak menolak jika harus membalap dengan mesin CRT mengingat juga Ducati tetap mengalami problem disana-sini.
Kebijakan Dorna memang perlu kita maklumi bersama. Semakin tuanya Velenntio Rossi yang terancam mundur juga ditakutkan akan semakin membuat motoGP sepi. Karena Rossi adalah legenda hidup motoGP yang saat ini masih membalap.
Selama ini, motoGP menjual mimpi. Ya, mimpi untuk seluruh pembalap di jagat raya ini untuk mengendarai motor prototype motoGP. Inilah yang membedakan dengan balapan lain termasuk Superbike. Namun dengan peraturan CRT, apa bedanya seperti mengadu MotoGP dan Superbike???
Sumber:detik.com

Bajaj Pulsar 200NS



PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) akan menambah gempurannya di pasar motor batangan atau motor sport. Kabarnya akan meluncurkan Bajaj Pulsar 200NS tahun ini. "Kalau lancar prosesnya tiga sampai empat bulan setelah penjualan di India, bisa masuk Indonesia," buka Rizal Tandju, Event & PR Manager PT Bajaj Auto Indonesia (BAI).

Bajaj Pulsar terbaru ini punya mesin anyar. Mengusung teknologi dari KTM Austria, tenaganya diklaim tembus 23,52 PS di 9.500 rpm dan torsinya 18,3 Nm pada 8.000 rpm. Mesin yang kabarnya masih mirip dengan KTM Duke 200 ini memiliki satu silinder berpendingin air. Jadi sudah dilengkapi dengan radiator, cirinya di blok silindernya sudah tidak ada lagi sirip pendingin.

Tapi konstruksi kepala silindernya masih SOHC, sedang KTM Duke 200 sudah DOHC. Meski SOHC, punya empat klep dengan mekanisme pengoperasian mirip Yamaha V-Ixion. Satu rocker arm langsung mendorong dua klep sekaligus.
Bajaj mengklam motor ini memiliki max speed hingga 136 Km/jam. Sedang untuk akselerasi dari diam hingga 60 km/jam hanya butuh waktu 3,61 detik. Dan akselerasi 0-100 km/jam bisa diraih dalam 9,83 detik.

Sumber: motorplus.otomotifnet.com

Jangan Anak Tirikan BIKERS !


Setiap tahunnya, pengguna sepeda motor terus meningkat. Bahkan dimasa sulit seperti sekarang ini, penjualan sepeda motor justru masih tinggi dan cenderung meningkat. Namun, hal ini tidak dibarengi dengan perbaikan fasilitas untuk menunjang bikers, bahkan cenderung dianaktirikan. Beberapa upaya pemerintah untuk mengurai keruwetan masalah ini memang ada, tapi toh hanya “hangat-hangat bubur ayam”.
Seperti jalur khusus motor, yang benar-benar HARUS khusus motor, malah dipergunakan untuk parkir liar mobil dan berhentinya angkutan umum. Hal ini malah menganggu dan membahayakan bikers yang melalui jalan ini. Semakin dilema jika si pengendara motor ditilang jika keluar jalur motor. Tidak hanya itu saja, jalur khusus motor yang umumnya di bahu kiri jalan biasanya rusak karena sering terendam air jika hujan.
Masalah tempat parkir juga kadang ditemui di mall-mall besar atau hotel mewah berbintang. Sulit sekali memarkir sepeda motor yang dianggap merusak suasana mewah suatu tempat. Kalaupun ada, tempatnya pasti tersembunyi.
Tarif parkir yang mahal dan ngawur pada beberapa tempat dan pada suatu event besar juga sangat mengeluhkan. seperti pada terminal jika suasana liburan, parkir untuk motor bisa mencapai 10.000 rupiah per hari.
Bahkan rencana yang lebih gila lagi dan sangat mengundang controversial dari seluruh bikers dan komunitas adalah pembatasan jumlah sepeda motor. Hal ini sangat tidak mungkin jika pelayanan transportasi umum masih buruk. Tidak bisa jika dibandingkan jepang yang memiliki tranportasi umum yang selalu tepat waktu dan bersih.

Sumber Foto:blunote-daily.blogspot.com
Sumber inspirasi: motorplus.otomotifnet.com

Tukar Link

Hai Brothers dan Sista sekalian, mari bertukar link agar lebih dekat pertemanan kita sesama Blogger. Silahkan langsung tulis saja alamat blog atau website nya di kolom comment. Lebih bagusnya juga tema blog / website yang brother / sista bahas juga ditulis Nanti akan saya tulis link nya di Daftar Sahabat. Salam perkenalan, keep Brotherhood.

Tuesday, February 21, 2012

Link Sahabat

  1. http://ofindonesiaart.blogspot.com/
  2. http://www.ahlidesain.com/download-ebook-adobe-illustrator.html

Monday, February 20, 2012

Foreword

Welcome to the World Motorcycle, "Smart and Cool Bikers His world". This blog I addressed to all motorcycle users. Info I provide is in the form of information relating to either two-wheel racing, modification, or other side of a biker in a driving day - today.
Carrying the tagline "Smart and Cool Bikers His world", I mean this is now a lot of riders who only cares tempilan her bike without regard to safety and other motorists. As we see every morning, a mother who accompanied her to school without a protective dressing to the child's head. She wore a helmet when in the SNI expensive! why have these so-called love child? Or, take a look at how wild a rider on a straight racing event without wearing safety gear at all. Indeed, the reason they are quite reasonable, because in Indonesia does not have adequate facilities for races such as neighboring arena. But safety should remain the number one.
Finally, happy to enjoy this simple graffiti. We wish you all good men, women, brother, sister, opung, being a clever and cool bikers. wassalamualaikum n 'keep brotherhood ..

History of Indoprix Indonesia

Originator of the highest national racing supremacy is anyone else if nothing else than the Gunardi Bambang. office other than IMI, Bambang Gunardi also a judge of the MotoGP motorcycle racing title. The idea of establishing Indoprix is intended to separate the top drivers are rich and abundant links with the driver of a small team. Not meant to discourage, but to make it look penjenjangannya and the difference with Motoprix class.
Another difference, Motopix held an impromptu circuit, while Indoprix held on a permanent circuit like Kenjeran Park and Sentul.Untuk Indoprix get in on the class is not easy. In addition to financial, in this class also implements strict QTT like MotoGP. So that drivers who do not qualify for 107% of the QTT will only be a spectator. Amount of starter is filtered based on the width and length QTT circuit. In 2011 this will be followed by 36 participants and 23 teams, but later on Kenjeran circuit which is a small circuit should only be charged 24 drivers. imagine how they will work hard to be a great terkencang for entry 24.

Source: motorplus.otomotifnet.com

History of MotoGp Grandprix

Balap motor kejuaraan dunia untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), pada tahun 1949. Pada saat itu secara tradisional telah diselenggarakan beberapa balapan di setiap peristiwa untuk berbagai kelas motor, berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor bersespan). Kelas yang ada saat itu adalah 50 cc, 125 cc, 250 cc, 350 cc dan 500 cc seater tunggal untuk motor, serta 350 cc dan 500 cc untuk sidecars sepeda motor. Memasuki tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an, 4-stroke mesin sepeda motor mendominasi semua kelas.Pada tahun 1960-an, motor mesin, 2 tidak mulai menguasai kelas-kelas kecil. Dalam 2-stroke tahun 1970-an mesin sepeda motor benar-benar menyingkirkan mesin 4 stroke. Pada tahun 1979, Honda mesin 4 stroke yang mencoba untuk mengembalikan kelas atas dengan motor yang lebih rendah NR500, namun proyek ini gagal, dan di tahun 1983 Honda bahkan meraih kemenangan dengan 500 cc 2 miliknya bermotor stroke. Pada tahun 1983, kelas 350 cc akhirnya dihapuskan. 50 kelas cc digantikan oleh kelas 80 cc pada tahun 1984, tetapi kelas yang sering didominasi oleh pengendara dari Spanyol dan Italia ini akhirnya ditiadakan pada tahun 1990. Sidecars juga dikeluarkan dari kejuaraan kelas dunia pada tahun 1990, meninggalkan kelas 125 cc, 250 cc dan 500 cc kelas.Dan pemenang dalam sejarah kelas utama MotoGP yang dipegang oleh Giacomo Agostini dengan rekor kemenangan tujuh kali. Sementara Rossi yang up to date ras dan Mike Doohan telah mendapatkan juara lima kali rekor dunia. Valentino Rossi bisa melampaui Agostini menang jika tetap di Yamaha. Tapi kurangnya Rossi pertandingan dengan rekan setimnya Jorge Lorenzo Rossi harus membuat langkah nyata ke Ducati tidak dapat dikatakan memiliki mesin yang sempurna.MotoGP organisasiMotoGP Balap keberhasilan tidak terlepas dari organisasi yang terlibat di dalamnya Beberapa organisasi yang tergabung dalam Komisi Grand Prix antara lain FIM, Dorna, IRTA, dan MSMA.FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) adalah badan tertinggi di dunia untuk mengurus hal tentang sepeda motor. FIM didirikan pada tahun 1904 tidak hanya mengurusi balap motor, tetapi juga motor produksi supervisor yang dijual masal, terutama soal keamanan dan kelayakan. Dalam kegiatan balap motor, FIM adalah badan yang bertanggung jawab atas perawatan dan pelaksanaan peraturan dan teknis lomba, juga mengenai status, lingkup, dan kriteria dari sebuah kejuaraan balap motor.Dorna adalah organisasi penyelenggara balapan MotoGP, atau dengan kata lain Dorna promotor MotoGP adalah kejuaraan. Dorna bertanggung jawab terhadap kualitas event dan juga mengurusi sponsor event.IRTA (International Jalan Racing Team Association), anggota organisasi ini terdiri dari tim yang mengikuti balapan MotoGP. Organisasi ini berfungsi untuk menyalurkan aspirasi tim dan para pembalap yang tergabung di dalamnya. Dengan organisasi ini pembalap dapat memberikan masukan dan menentukan hak dan kepentingan, termasuk nilai kontrak, keamanan dan kelayakan sirkuit.MSMA (Motor Sports Manufacturer Association) adalah organisasi yang terdiri dari produsen sepeda motor MotoGP yang mengikuti kejuaraan MotoGP, seperti Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Kawasaki dan produsen lain. Fungsi dari organisasi ini antara lain memutuskan peraturan teknis mengenai regulasi motor bersama dengan organisasi lain yang tergabung dalam komisi Grand Prix.

Source: wikipedia.com

Tuesday, February 14, 2012

Lindungi Anak Anda dari Cidera

Kepemilikan sepeda motor di Indonesia memang sangat tinggi. Hampir setiap keluarga memiliki minimal 2 sepeda motor. Namun, memiliki motor saja tidak cukup dengan hanya mampu membelinya. Bahkan peran orang tua juga dibutuhkan disini agar anak-anak tidak sembarangan mengoperasikannya.

Tulisan ini saya buat karena keprihatinan saya terhadap anak-anak yang kurang dilindungi keberadaannya saat riding bersama orang tuanya. berikut t
ips nya:
  1. Masih banyak orang tua yang seenaknya saja membawa serta anak-anak saat mengendara motor dengan mendudukkan anak kesayangan di depan (bukan di belakang layaknya membonceng). Sang anak, pastinya rentan masuk angin meskipun memakai jaket. Alternatifnya bisa menambah dudukan di belakang seperti bikinan Roihatul Jannah yang membuat boncenan khusus anak.
  2. Kenalkan Helm terlebih dahulu sebelum mengajarkan cara berkendara. ajarkan semenjak kecil ketika mengajak sang anak jalan-jalan selalu gunakan helm. Sekarang ini sudah banyak dijual helm untuk anak-anak yang ber SNI. Jika ingin lebih aman, bisa datang ke gerai toko motocross seperti AHRS. Helm anak-anak motorcross, pastinya lebih keren dan aman.
  3. Untuk tahap belajar, belikan motor yang memiliki tenaga smooth dan kecil. pilihan ada pada bebek dan skutik 110 cc cc. Bisa juga minimoto cross jadi pilihan, selain untuk belajar juga untuk melatih fisik sang anak di arena motocross. Namun jangan lupa memakai body protector. Jangan pernah mengajarkan anak belajar motor langsung pada motor sport. Tenaga besar dan liar, bisa jadi mencelakai si anak.
  4. Ajarkan rambu-rambu lalu lintas untuk ditaati.
  5. Ketegasan dan pengawasan orang tua yang perlu ketika sang anak mulai belajar Motor. Orang tua harusnya meluangkan sedikit waktu untuk menjadi teman anaknya. Cermati bakatnya sedini mungkin. Bukan tidak mungkin bukan anak Anda kelak menjadi the next Doni Tata?
Nah sobat brothers, semoga sedikit tips ini dapat menyadarkan orang tua yang masi kurang peduli terhadap keselamatan anaknya. Jangan hanya ayahnya atau ibunya memakai helm bermerk, namun anaknya cuma pakai topi.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More